Sayap adalah airfoils (alat yang memberikan kekuatan reaktif ketika bergerak relatif terhadap sekeliling udara) yang ditempelkan ke masing-masing sisi dari fuselage dan merupakan permukakan pengangkut utama yang mendukung kapal terbang dalam penerbangan. Terdapat beragam disain, ukuran, dan bentuk dari sayap yang digunakan oleh berbagai pembuat kapal terbang. Masing-masing memenuhi kebutuhan sesuai dengan kehandalan yang diharapkan untuk kapal tertentu. Bagaimana sayap menghasilkan tenaga angkut akan dijelaskan pada sub-bagian terpisah.
Sayap dapat ditempelkan di bagian atas, tengah atau bawah dari fuselage. Disain-desain tersebut secara bersesuain mengacu pada sayap-tinggi (high-wing), sayap-menengah (mid-wing), dan sayap-rendah (low-wing). Jumlah dari sayap juga dapat bervariasi. Kapal terbang dengan sayap satu set disebut sebagai monoplanes, sementara yang memiliki sayap dua set disebut biplanes.
Banyak dari kapal terbang sayap-tinggi memiliki penjepit sayap, atau penopang sayap, yang mengirimkan beban penerbangan dan beban pendaratan melewati penopang dan stuktur utama fuselage. Karena penopang sayap pada umumnya ditempelkan kira-kira keluar setengah dari sayap, tipe dari struktur sayap ini disebut semi-penyangga (semi-cantilever). Beberapa pesawat sayap-tinggi dan kebanyakan pesawat sayap-rendah memiliki penyangga sayap sepenuhnya (full canilever) yang didisain untuk mengangkat beban tanpa penopang eksternal.
Struktur utama dari sayap adalah tiang (spars), bingkai, (ribs), dan jeruji (stringers). Bagian-bagian tersebut diperkuat oleh tiang penopang (trusses), palang (I-beams), tabung (tubing), atau perlengkapan yang lainnya, termasuk lempengan kulit. Pada kebanyakan kapal terbang moderen, tangki bahan bakar juga merupakan bagian kesatuan/integral dari struktur sayap, atau terbuat dari wadah fleksibel yang dipasang didalam sayap.
Untuk sayap pada bagian belakang, sudut-sudut dari sayap merupakan dua macam kontrol permukaan yang disebut sebagai setir (ailerons) dan sirip (flaps). Setir (ailerons) menyembul eluar dari titik tengah masing-masing sayap luar kearah ujung dan bergerak dalam arah berlawanan untuk menciptakan tenaga aerodynamis yang menyebabkan kapal terbang berputar. Sirip (flaps) menyembul keluar dari dari badan pesawat (fuselage) menuju dekat titik tengah dari masing-masing sayap. Sirip normalnya sejajar dengan permukaan sayap selama penerbangan. Sewaktu hendak mendarat ataupun lepas landas, sirip akan bergerak secara simultan kearah bawah untuk menambah tenaga angkut untuk sayap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar