THE POWERPLANT (STASIUN PEMBANGKIT LISTRIK)

Temukan informasi lengkap dalam bahasa inggris

Powerplant umumnya meliputi mesin dan baling-baling. Fungsi utama dari mesin adalah untuk menyediakan tenaga untuk memutar baling-baling. Juga menghasilkan tenaga listrik, menyediakan sumber sumber hampa bagi beberapa instumen penerbangan, dan pada kebanyakan pesawat bermesin tunggal, menyediakan sumber panas bagi pilot dan penumpang. Mesin diselimuti oleh cowling (penutup mesin dari baja), atau dalam beberapa kasus pada sebagian kapal terbang, diselimuti oleh nacelle (penutup mesin pesawat udara). Tujuan dari cowling atau nacelle adalah untuk membentuk aliran udara yang efisien disekitar mesin dan membantu mendinginkan mesin dengan menyalurkan udara disekitar silinder. Propeller, terikat pada bagian depan dari mesin, mengubah kekuatan putaran dari mesin menjadi kekuatan mendorong kedepan yang disebut thrust (daya tolak atau kekuatan dorong dari mesin) yang membantu menggerakkan kapal terbang di udara.

LANDING GEAR - RODA PENDARATAN

Temukan informasi lengkap dalam bahasa inggris

Roda pendaratan merupakan pendukung utama dari kapal terbang pada saat parkir, taxiing (berjalan perlahan keluar dari atau menuju landasan pesawat terbang), take off (berangkat), atau landing (mendarat). Tipe umum dari landing gear adalah roda, namun kapal terbang dapat juga diperlengkapi dengan dengan pengapung untuk pendaratan di air, atau papan selunjur untuk mendarat di salju.

Landing gear terdiri dari tiga roda -dua roda utama dan yang ketiga diposisikan dibagian depan atau belakang pesawat. Landing gear dengan roda belakang disebut landing gear konvensional. Kapal terbang dengan landing gear konvensional kadang-kadang disebut juga tailwheel (beroda belakang). Ketika roda ketiga diletakkan pada bagian hidung pesawat, disebut nosewheel (beroda depan), dan disainnya disebut tricycle gear (roda segitiga). Nosewheel atau tailwheel yang dapat dikemudikan membolehkan kapal terbang untuk dikendalikan diseluruh operasi ketika berada dipermukaan tanah.

EMPENNAGE - BAGIAN BELAKANG KAPAL TERBANG

Temukan informasi lengkap dalam bahasa inggris

Nama yang tepat untuk bagian ekor dari kapal terbang adalah empennage. Empennage meliputi seluruh bagian belakang pesawat yang terdiri daripermukaan yang tetap seperti pengatur keseimbangan vertikal dan horizontal. Permukaan yang dapat bergerak antara lain kemudi (rudder), elevator (kemudi naik atau turun pada pesawat), dan satu atau lebih penjaga keseimbangan (trim tabs).

Tipe kedua dari disain empennage tidak membutuhkan elevator. Sebaliknya, digabungkan kedalam satu bagian stabilzer horizontal yang berporos pada titik pusat engsel. Tipe dari disain ini disebut stabilator, dan bergerak menggunakan pengendali roda, dan memilki fungsi yang sama dengan elevator. Sebagai contoh, ketika kendali roda ditarik stabilator menjadi hidup, jadi sudut bagian belakang pesawat bergerak naik. Hal ini, menambah daya angkut aerodinamis bagian belakang pesawat dan menyebabkan hidung pesawat menjadi naik. Stabilator memiliki pengenal antiservo (antiservo tab)yang menonjol disepanjang sudut ekor pesawat. Lihat gambar.

Antiservo tab bergerak searah dengan sisi belakang stabilator. Antiservo tab juga berfungsi sebagai penyeimbang untuk meringankan kendali tekanan dan membantu menjaga stabilator dalam posisi yang diinginkan.

Rudder ditempelkan ke bagian belakang dari pengatur keseimbangan vertikal. Selama penerbangan, rudder digunakan untuk memindahkan hidung pesawat ke kiri dan kanan. Rudder dikombinasikan dengan ailerons untuk berbelok sewaktu penerbangan. Elevator, yang mana ditempelkan pada bagian belakang dari pengendali keseimbangan horizontal, digunakan untuk menggerakkan hidung pesawat naik dan turun sewaktu penerbangan.

Trim tabs adalah kecil, bagian sisi belakang yang dapat bergerak dari pengendali permukaan. Trim tabs yang dapat bergerak tersebut, yang mana dikendalikan dari kokpit, mengurangi tekanan kendali. Trim tabs dapat dipasang di ailerons, rudder dan/atau elevator.

WINGS - SAYAP KAPAL TERBANG

Temukan informasi lengkap dalam bahasa inggris

Sayap adalah airfoils (alat yang memberikan kekuatan reaktif ketika bergerak relatif terhadap sekeliling udara) yang ditempelkan ke masing-masing sisi dari fuselage dan merupakan permukakan pengangkut utama yang mendukung kapal terbang dalam penerbangan. Terdapat beragam disain, ukuran, dan bentuk dari sayap yang digunakan oleh berbagai pembuat kapal terbang. Masing-masing memenuhi kebutuhan sesuai dengan kehandalan yang diharapkan untuk kapal tertentu. Bagaimana sayap menghasilkan tenaga angkut akan dijelaskan pada sub-bagian terpisah.

Sayap dapat ditempelkan di bagian atas, tengah atau bawah dari fuselage. Disain-desain tersebut secara bersesuain mengacu pada sayap-tinggi (high-wing), sayap-menengah (mid-wing), dan sayap-rendah (low-wing). Jumlah dari sayap juga dapat bervariasi. Kapal terbang dengan sayap satu set disebut sebagai monoplanes, sementara yang memiliki sayap dua set disebut biplanes.

Banyak dari kapal terbang sayap-tinggi memiliki penjepit sayap, atau penopang sayap, yang mengirimkan beban penerbangan dan beban pendaratan melewati penopang dan stuktur utama fuselage. Karena penopang sayap pada umumnya ditempelkan kira-kira keluar setengah dari sayap, tipe dari struktur sayap ini disebut semi-penyangga (semi-cantilever). Beberapa pesawat sayap-tinggi dan kebanyakan pesawat sayap-rendah memiliki penyangga sayap sepenuhnya (full canilever) yang didisain untuk mengangkat beban tanpa penopang eksternal.

Struktur utama dari sayap adalah tiang (spars), bingkai, (ribs), dan jeruji (stringers). Bagian-bagian tersebut diperkuat oleh tiang penopang (trusses), palang (I-beams), tabung (tubing), atau perlengkapan yang lainnya, termasuk lempengan kulit. Pada kebanyakan kapal terbang moderen, tangki bahan bakar juga merupakan bagian kesatuan/integral dari struktur sayap, atau terbuat dari wadah fleksibel yang dipasang didalam sayap.

Untuk sayap pada bagian belakang, sudut-sudut dari sayap merupakan dua macam kontrol permukaan yang disebut sebagai setir (ailerons) dan sirip (flaps). Setir (ailerons) menyembul eluar dari titik tengah masing-masing sayap luar kearah ujung dan bergerak dalam arah berlawanan untuk menciptakan tenaga aerodynamis yang menyebabkan kapal terbang berputar. Sirip (flaps) menyembul keluar dari dari badan pesawat (fuselage) menuju dekat titik tengah dari masing-masing sayap. Sirip normalnya sejajar dengan permukaan sayap selama penerbangan. Sewaktu hendak mendarat ataupun lepas landas, sirip akan bergerak secara simultan kearah bawah untuk menambah tenaga angkut untuk sayap.

FUSELAGE - BADAN KAPAL TERBANG

Temukan informasi lengkap dalam bahasa inggris

Fuselage meliputi kabin dan/atau kokpit, yang mana berisi tempat duduk untuk penumpang dan area kontrol dari kapal terbang. Sebagai tambahan, fuselage juga dapat menyediakan ruangan untuk kargo dan komponen kapal terbang yang lainnya. Beberapa pesawat udara menggunakan struktur tiang penopang (truss) terbuka. Konstruksi fuselage dengan tipe truss terdiri dari tabung baja atau alumenium. Kekuatan dan kekakuan dicapai dengan mengelas tabung-tabung tersebut menjadi satu dengan bentuk segitiga yang disebut dengan trusses (tiang penopang/penyangga).

Ciri-ciri dari konstruksi Warren truss adalah longerons dan juga bagian jaringan vertikal dan diagonal (vertical and diagonal web members). Untuk mengurangi beratnya, pada umumnya kapal terbang kecil menggunakan pipa dari campuran aluminium, yang dapat diikat atau dikencangkan menjadi satu bagian dengan yang lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, desainer pesawat udara mulai membungkus bagian-bagian truss untuk merampingkan kapal terbang dan meningkatkan dayagunanya. Awalnya ini dilihat dari tenunan kain, yang pada akhirnya memberikan ide untuk meringankan logam seperti alumenium. Dalam beberapa kasus, lapisan kulit sebelah luar dapat menyangga seluruh bagian utama dari beban penerbangan. Kebanyakan pesawat udara modern menggunakan bentuk dari struktur lempengan alumenium ini yang dikenal dengan struktur monocoque (tipe dari desain kendaraan yang mana badan dan kerangkanya merupakan satu bagian) atau semi-monocoque.

Disain monocoque menggunakan lempengan alumenium untuk menyangga hampir semua beban yang diberikan. Stuktur ini dapat sangat kuat tapi tidak dapat mentoleransi penyot atau perubahan bentuk dari permukaan. Untuk mudahnya, sifat ini dapat dicontohkan dengan kaleng minuman alumenium tipis. Anda dapat memberikan tekanan yang sangat kuat pada bagian bawah dari kaleng tanpa menyebabkan kerusakan. Bagaimanapun juga, jika sisi dari bagian bawah kaleng penyot meski hanya sedikit, kaleng tersebut akan sangat mudah terjatuh.

Kostruksi monocoque sejati terdiri dari lempengan kulit (skin), kerangka (formers), dan sekat (bulkheads). Bagian utama dan sekat memberikan bentuk dari fuselage.

Dikarenakan tidak adanya penjepit, lempengan kulit harus cukup kuat untuk menjaga kekakuan dari fuselage. Oleh sebab itu, permasalahan berarti yang terlibat dalamkonstruksi monocoque adalah menjaga kekuatan yang cukup pada saat mempertahankan berat dalam limit yang diperbolehkan. Dikarenakan keterbatasan dari disain monocoque, struktur semi-monocoque banyak digunakan pada pesawat udara saat ini.

Sistem semi-monocoque menggunakan sub-struktur di tempat lempengan kulit ditempelkan. Sub-struktur, yang terdiri dari jeruji (stringers) dan sekat dan/atau kerangka (bulkheads and/or formers) dalam berbagai ukuran , memperkuat lempengan kulit dengan menahan sebagian tekanan pembengkokan dari badan utama (fuselage). Bagian utama dari badan pesawat (fuselage) juga meliputi titik penempelan sayap (wing attachment points) dan penahan api (firewall).

Pada kapal terbang bermesin tunggal, mesin sering ditempelkan ke bagian depan dari bodi (fuselage). Disana terdapat pemisah penahan api antara ekor mesin dan kokpit atau kabin untuk melindungi pilot dan penumpang dari kecelakaan terhadap api mesin. Pemisah ini disebut firewall dan pada umumnya terbuat dari material tahan panas seperti stainless steel (baja anti karat).

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA KAPAL TERBANG

Temukan informasi lengkap dalam bahasa inggris

Meskipun kapal terbang didisain untuk beragam tujuan, kebanyakan dari kapal terbang memiliki komponen-komponen utama yang sama. Sifat keseluruhan secara garis besar ditentukan oleh sasaran disain orisinilnya. Kebanyakan struktur kapal terbang terdiri dari fuselage (badan kapal terbang), wings (sayap), empennage (bagian ekor kapal terbang), landing gear (roda pendaratan), dan powerplant (stasiun pembangkit listrik/tenaga).

STRUKTUR PESAWAT UDARA - KAPAL TERBANG

Temukan informasi lengkap dalam bahasa inggris

Defenisi dari pesawat udara (aircraft) adalah alat yang digunakan, atau bertujuan untuk digunakan untuk penerbangan. Kategori dari pesawat udara untuk sertifikasi seorang pilot meliputi airplane (pesawat udara yang memiliki sayap tetap dan bersumber tenaga dari baling-baling atau jet. Contoh: kapal terbang), rotorcraft (pesawat yang bersumber tenaga dari baling-baling. Contoh: helikopter), lighter-than-air (berhubungan dengan pesawat udara yang terbang dikarenakan oleh beratnya lebih ringan dari udara sekitarnya. Contoh: balon terbang), glider (pesawat udara yang hanya ditopang oleh tindakan dinamis dari udara dengan permukaanya. Contoh: terbang layang). Bagian ini akan menyediakan pengenalan ringkas dari kapal terbang (airplane) dan komponen-komponen utamanya.

Aircraft (Pesawat Udara) - Alat yang digunakan untuk terbang di udara.

Airplane (Kapal Terbang) - Pesawat udara yang digerakkan mesin, memiliki sayap dan lebih berat dari udara namun didukung oleh reaksi dinamis dari udara dengan sayapnya.